Teknik-teknik Dasar Bersepeda MTB
Teknik-teknik Dasar Bersepeda MTB - Sepeda gunung atau sepeda MTB memang didesain untuk menjelajah medan berat di alam liar, seperti jalan tanah di pedesaan, daerah pegunungan atau perbukitan, medan berbatu, atau hutan. Sepeda ini juga dapat digunakan untuk berbagai kepentingan, tidak melulu sebagai sarana untuk bertualang. Akan tetapi, kebanyakan pemiliki sepeda ini memang menggunakannya untuk memuaskan hobi melakukan penjelajahan.
Jika Anda seorang pemula yang ingin menjelajah medan-medan tidak biasa menggunakan sepeda MTB, sebaiknya Anda berusaha untuk memahami terlebih dahulu teknik sepeda jenis ini. Pengetahuan mengenai teknik-teknik dasar bersepeda MTB ini akan membantu memperkecil kemungkinan terjadi insiden atau kecelakan selama bersepeda. Berikut adalah teknik-teknik dasar bersepeda MTB yang patut Anda simak dan praktikkan.
1. Selalulah konsisten mengikuti trek atau jalur
Pustuskan jalur mana yang hendak Anda lalui, kemudian ikutilah jalur tersebut secara fokus. Sedapat mungkin segera enyahkan keraguan yang kerap kali datang ketika Anda menemukan rintangan pada jalur yang sudah Anda putuskan ingin Anda lewati. Keraguan atau kekhawatiran dapat berkembang menjadi rasa takut. Takut yang Anda rasakan akan membuat konsentrasi Anda untuk mengatasi rintangan menjadi buyar dan menyebabkan posisi tubuh Anda mungkin akan berubah. Kondisi ini kemungkinan besar dapat membuat Anda jatuh.
2. Selalu pikirkan apa yang harus Anda lakukan berikutnya
Hindari terlalu fokus untuk waktu yang terlalu lama pada satu rintangan. Waspadalah akan rintangan-rintangan yang akan Anda hadapi berikutnya dan tindakan-tindakan apa yang sebaiknya Anda ambil.
3. Jaga jarak dengan pesepeda di depan Anda
Hindari berada terlalu dekat dengan pesepeda di depan Anda. Sebab, ban belakang atau punggung pesepeda di depan Anda tersebut sangat mungkin akan menyita fokus Anda sehingga Anda menjadi kurang konsentrasi dan akhirnya tidak mampu menghindari rintangan di depan Anda. Anda bisa terperosok ke dalam lubang atau terantuk batu. Posisikan diri Anda sedikit di kanan atau kiri dari pesepeda di depan Anda.
4. Ganti gigi ke posisi yang lebih rendah ketika melewati medan berpasir, berair, atau berlumpur
Selain mengganti gigi, hal berikutnya yang harus Anda lakukan ketika harus melintas medan tidak terduga tersebut adalah memindahkan berat badan ke belakang, menghindari menekan tuas rem dalam-dalam, bersikap tenang, dan terus mengayuh sepeda untuk melalui rintangan.
5. Ketika menuruni turunan yang curam, turunkan posisi sadel sepeda
Anda akan memiliki lebih banyak waktu untuk bereaksi ketika menghadapi rintangan tidak terduga jika sadel sepeda dalam posisi rendah.
6. Hindari menggenggam handlebar atau stang sepeda terlalu kuat
Jika Anda melakukan hal ini, tubuh bagian atas Anda akan tegang sehingga Anda lebih cepat lelah. Genggamlah stang sepeda dengan cara rileks, tetapi tidak terlalu longgar.
Jika Anda seorang pemula yang ingin menjelajah medan-medan tidak biasa menggunakan sepeda MTB, sebaiknya Anda berusaha untuk memahami terlebih dahulu teknik sepeda jenis ini. Pengetahuan mengenai teknik-teknik dasar bersepeda MTB ini akan membantu memperkecil kemungkinan terjadi insiden atau kecelakan selama bersepeda. Berikut adalah teknik-teknik dasar bersepeda MTB yang patut Anda simak dan praktikkan.
1. Selalulah konsisten mengikuti trek atau jalur
Pustuskan jalur mana yang hendak Anda lalui, kemudian ikutilah jalur tersebut secara fokus. Sedapat mungkin segera enyahkan keraguan yang kerap kali datang ketika Anda menemukan rintangan pada jalur yang sudah Anda putuskan ingin Anda lewati. Keraguan atau kekhawatiran dapat berkembang menjadi rasa takut. Takut yang Anda rasakan akan membuat konsentrasi Anda untuk mengatasi rintangan menjadi buyar dan menyebabkan posisi tubuh Anda mungkin akan berubah. Kondisi ini kemungkinan besar dapat membuat Anda jatuh.
2. Selalu pikirkan apa yang harus Anda lakukan berikutnya
Hindari terlalu fokus untuk waktu yang terlalu lama pada satu rintangan. Waspadalah akan rintangan-rintangan yang akan Anda hadapi berikutnya dan tindakan-tindakan apa yang sebaiknya Anda ambil.
3. Jaga jarak dengan pesepeda di depan Anda
Hindari berada terlalu dekat dengan pesepeda di depan Anda. Sebab, ban belakang atau punggung pesepeda di depan Anda tersebut sangat mungkin akan menyita fokus Anda sehingga Anda menjadi kurang konsentrasi dan akhirnya tidak mampu menghindari rintangan di depan Anda. Anda bisa terperosok ke dalam lubang atau terantuk batu. Posisikan diri Anda sedikit di kanan atau kiri dari pesepeda di depan Anda.
4. Ganti gigi ke posisi yang lebih rendah ketika melewati medan berpasir, berair, atau berlumpur
Selain mengganti gigi, hal berikutnya yang harus Anda lakukan ketika harus melintas medan tidak terduga tersebut adalah memindahkan berat badan ke belakang, menghindari menekan tuas rem dalam-dalam, bersikap tenang, dan terus mengayuh sepeda untuk melalui rintangan.
5. Ketika menuruni turunan yang curam, turunkan posisi sadel sepeda
Anda akan memiliki lebih banyak waktu untuk bereaksi ketika menghadapi rintangan tidak terduga jika sadel sepeda dalam posisi rendah.
6. Hindari menggenggam handlebar atau stang sepeda terlalu kuat
Jika Anda melakukan hal ini, tubuh bagian atas Anda akan tegang sehingga Anda lebih cepat lelah. Genggamlah stang sepeda dengan cara rileks, tetapi tidak terlalu longgar.
Post a Comment for "Teknik-teknik Dasar Bersepeda MTB"