Cara Membuat Kandang Kelinci Dan Membersihkan Dengan Benar
Cara Membuat Kandang Kelinci Dan Membersihkan Dengan Benar - Kelinci pertama kali mendarat di tanah Indonesia pada zaman penjajahan Belanda. Pada saat itu, orang – orang Belanda membawa kelinci dari negaranya ke Pulau Jawa. Dari pulau Jawa, keberadaan kelinci menyebar ke seluruh pulau – pulau di Indonesia. Hingga saat ini kelinci telah menjadi hewan peliharaan paling favorit bagi orang Indonesia.
Secara umum, kelinci dibedakan menjadi dua yaitu kelinci hias dan kelinci pedaging. Kelinci hias adalah kelinci yang dipelihara untuk dijadikan hiasan semata, tidak diambil manfaat apapun dari kelinci jenis ini. Terkadang kelinci hias juga diikutkan pada kontes kecantikan hewan. Harga kelinci hias relatif mahal, apalagi untuk kelinci yang telah menang kontes harganya bisa mencapai puluhan juta hingga ratusan juta rupiah.
Jenis kelinci yang kedua adalah kelinci pedaging. Dari namanya saja sudah bisa kita duga bahwa kelinci jenis ini dibiakkan untuk diambil dagingnya. Biasanya kelinci pedaging dibiakkan di peternakan. Kelinci pedaging ini dipelihara dengan fokus untuk menggemukkan hingga layak jual. Kelinci ini tidak terlalu diperhatikan masalah kecantikan bulu – bulunya. Harga jualnya juga bergantung pada berat badannya, semakin berat maka semakin mahal harganya. Kelinci pedaging biasa dimanafaatkan untuk bahan baku di rumah makan yang menjual olahan kelinci.
Selain dua kelinci di atas, ada satu lagi kelinci yang dimanfaatkan sebagai bahan baku di industri, yaitu untuk dijadikan bahan baku industri tekstil. Biasanya kelinci anggora yang dijadikan sebagai bahan baku di industri tektil. Bulu kelinci anggora yang panjang, lebat, lembut, dan juga kuat sangat cocok dijadikan sebagai bahan baku benang dan kain wol.
Salah satu hal yang sangat penting dalam memelihara kelinci adalah tempat tinggal kelinci alias kandang kelinci. Kandang ini berguna untuk tempat tinggal kelinci saat Anda pelihara, baik itu dipelihara di rumah maupun di peternakan. Pada kesempatan ini kami akan berbagi informasi mengenai seluk beluk kandang kelinci yang harus Anda ketahui sebagai pemilik kelinci. Selamat membaca.
4 Jenis Kandang Kelinci Yang Sering Dipakai Peternak
Berdasarkan tujuan pemeliharaan kelinci, berikut ini ada beberapa jenis kandang kelinci.
1. Kandang Kelinci Untuk Peternakan
Kelinci yang diternakan jumlahnya pasti banyak dan lebih dari dua ekor. Karena jumlahnya yang banyak itu, kelinci yang diternakkan juga memerlukan kandang khusus. Kandang yang digunakan untuk peternakan kelinci sebaiknya berukuran besar untuk bisa menampung seluruh kelinci yang Anda miliki. Untuk beternak kelinci diperlukan beberapa kandang berdasarkan usia dan keperluan kelinci.
Kandang Kelinci Untuk Peternakan Biasanya Besar dan Tanpa Koloni
Kandang kelinci sebaiknya dipisah antara kelinci jantan dengan kelinci betina, begitu juga kelinci dewasa dan anak kelinci harus diletakkan di kandang yang berbeda – beda. Hal ini bertujuan untuk menjaga kenyamanan kelinci dan menghindari adanya pertarungan atau hal – hal lainnya yang tidak Anda inginkan.
2. Kandang Kelinci yang Bisa Dipindahkan
Jenis kandang kelinci yang kedua adalah kandang kelinci yang bsia dipidahkan yang istilahnya kandang portable. Kandang ini terbuat dari jeruji besi yang bisa Anda dapatkan di toko hewan peliharaan atau di pasar hewan. Kandang kelinci portable ini biasa digunakan untuk memelihara kelinci hias dan diletakkan di dalam rumah.
Bentuk kadang kelinci portable ini menyerupai balok yang terbuat dari jeruji besi. Ukurannya lumayan besar, cocok untuk kelinci mulai dari yang kecil hingga kelinci besar. Pada bagian bawah kandang portable ini telah dilengkapi dengan wadah seperti loyang yang dapat menampung kotoran kelinci serta sisa – sisa makanan sehingga pemilik dapat membersihkan kandang kelinci ini dengan mudah.
3. Kandang Kelinci di Halaman Rumah
Untuk bisa memelihara kelinci dengan jumlah yang banyak, Anda bisa membuat kandang di halaman rumah. Selain bisa dijadikan sebagai rumah bagi kelinci, kandang kelinci ini juga akan memperindah halaman depan rumah Anda. Kandang kelinci di halaman rumah ini bisa menampung kelinci hingga 5 ekor.
Kandang kelinci di halaman rumah ini didesain sedemikian rupa sehingga mudah dibersihkan. Hal ini akan mencegah adanya bau kotoran kelinci di halaman rumah Anda yang bsia mengganggu Anda maupun tamu yang akan berkunjung ke rumah Anda.
Kelebihan lain dari kandang kelinci di halaman rumah selain mudah dibersihkan juga bisa memudahkan Anda dalam merawat kelinci kesayangan Anda. Misalnya untuk memberi makan, memberi kelinci minum, atau sekedar mengelus bulu kelinci dengan lembut.
4. Kandang Kelinci di Belakang Rumah
Jenis kandang kelinci yang terakhir adalah kandang kelinci di belakang rumah. Kandang yang satu ini cocok untuk Anda yang tidak ingin memiliki kandang kelinci di halaman depan rumah Anda. Kandang kelinci di belakang rumah terbuat dari papan kayu dan jerujinya terbuat dari kawat.
Sebenarnya desain kandang kelinci di belakang rumah ini hampir sama dengan jenis kandang kelinci yang sudah dibahas pada poin ketiga yaitu kandang kelinci di halaman depan rumah. Kandang ini juga didesain agar Anda sebagai pemilik bisa membersihkan kandang dengan mudah.
Cara Membuat Kandang Kelinci
Setelah Anda mengetahui dan memahami apa saja jenis – jenis kandang kelinci, kini saatnya Anda mengetahui bagaimana caranya untuk membuat kandang kelinci. Jadi Anda bisa membuat kandang kelinci sendiri setelah membaca penjelasan yang kami berikan kali ini.
1. Alat Untuk Membuat Kandang Kelinci
– Paku
– Mur
– Martil
– Tang
– Meteran
– Gergaji kayu
– Gergaji besi
2. Bahan Untuk Membuat Kandang Kelinci
– Kayu blok
– Bambu
– Kawat ram
– Seng
– Lembaran Plastik
3. Cara Membuat Kandang Kelinci
– Hal pertama yang harus dilakukan untuk membuat kandang kelinci adalah dengan membuat pola, ukuran yang kami pakai disini adalah 90x60x60 cm. ukuran ini muat untuk menempatkan dua ekor kelinci di dalamnya.
– Kemudian buat kotak menggunakan kayu dan paku dengan ukuran 90x60x60 cm. Jangan meninggalkan benda berbaha di dalam kotak yang akan menjadi kandang kelinci tersebut. Misalnya tonjolan ujung paku yang bisa melukai kelinci.
– Ambil bambu, kemudian gunakan untuk membuat pintu masuk. Pintu yang dibuat sebaiknya kecil saja, cukup untuk tubuh keluar masuk tubuh kelinci.
– Pada lantai dua kandang diberi seperti kamar beukuran kecil, dibuar menggunakan papan kayu
– Pada setiap sisi kandang dipasangi kawat ram, pasang kawat ram ini dengan rapat. Untuk bagian atas, bawah, dan belakang kandang tidak usah dipasangi kawat ram.
– Pada bagian belakang kandang kelinci dipasangi papan kayu, pasang dengan baik dan erat supaya tidak mudah lepas.
– Pada bagian alas, buat menggunakan bambu yang dipasang dengan sedikit jarak. Jarak antar bambu ini berguna untuk keluarnya kotoran dari dalam kandang kelinci supaya mudah saat membersihkannya.
– Papan atau triplek bisa dipakai untuk membuat atapnya.
Kriteria Kandang Kelinci Untuk Beternak
Kandang yang digunakan untuk beternak dengan kandang yang hanya digunakan untuk memelihara jelas berbeda. Jika Anda berencana untuk beternak kelinci, berikut ini kriteria kandang yang cocok untuk peternakan kelinci.
1. Kandang kelinci yang akan digunakan untuk beternak sebaiknya disesuaikan dengan jumlah kelinci yang akan diternak. Anda juga harus menyiapkan kandang cadangan untuk mengantisipasi bila ada kelinci yang sakit dan harus dipisahkan. Untuk kandang khusus kelinci hamil dan anak – anak kelinci bisa menyusul seiring berjalannya waktu.
2. Kriteria kandang kelinci untuk peternakan berikutnya adalah ukurannya yang cukup untuk menampung seekor kelinci di tiap petaknya. Ukuran minimal kandang kelinci per petaknya adalah tiga kali lebih besar dari ukuran tubuh kelinci.
3. Kandang kelinci untuk peternakan haruslah dilengkapi dengan tempat pakan dan air serta tempat pembuangan kotoran pada bagian bawahnya. Anda harus rajin membersihkan kandang kelinci untuk menjaga kenyamanan dan kesehatan kelinci.
Cara Membersihkan Kandang Kelinci
Sebagai bonus pada artikel kali ini akan kami bagikan sedikit tips untuk membersihkan kandang kelinci dengan benar. Berikut ini tipsnya khusus Anda pembaca setia.
1. Hal pertama yang harus Anda lakukan dalam membersihkan kandang kelinci adalah mengambil kelinci dan taruh di kandang lain. Setelah itu keluarkan semua peralatan yang ada di dalam kandang seperti wadah pakan dan minum. Cuci wadah tersebut dengan sabun pencuci piring hingga bersih, keringkan.
2. Setelah semua peralatan dibersihkan, sekarang saatnya membersihkan kandang kelinci dari kotoran yang kering dengan menggunakan sapu lidi. Kotoran yang dimaksud adalah sisa – sisa pakan yang sudah tidak dimakan oleh kelinci.
3. Buat larutan yang diguankan untuk menghilangkan bau kotoran kelinci yang menempel di dalam kandang. Larutan tersebut terdiri dari air panas, deterjen dan cuka. Larutan ini disapukan ke seluruh permukaan kandang kelinci, setelag itu keringkan dengan kain bersih.
4. Pasang kembali peralatan seperti wadah pakan dan air ke dalam kandang setelah Anda memastikan bahwa kandang benar – benar sudah kering.
Demikianlah semua hal tentang kandang kelinci yang wajib Anda ketahui sebagai peternak dan pemilik kelinci. Semoga artikel yang kami bagikan kali ini dapat bermanfaat untuk Anda. Sekian.
Secara umum, kelinci dibedakan menjadi dua yaitu kelinci hias dan kelinci pedaging. Kelinci hias adalah kelinci yang dipelihara untuk dijadikan hiasan semata, tidak diambil manfaat apapun dari kelinci jenis ini. Terkadang kelinci hias juga diikutkan pada kontes kecantikan hewan. Harga kelinci hias relatif mahal, apalagi untuk kelinci yang telah menang kontes harganya bisa mencapai puluhan juta hingga ratusan juta rupiah.
Jenis kelinci yang kedua adalah kelinci pedaging. Dari namanya saja sudah bisa kita duga bahwa kelinci jenis ini dibiakkan untuk diambil dagingnya. Biasanya kelinci pedaging dibiakkan di peternakan. Kelinci pedaging ini dipelihara dengan fokus untuk menggemukkan hingga layak jual. Kelinci ini tidak terlalu diperhatikan masalah kecantikan bulu – bulunya. Harga jualnya juga bergantung pada berat badannya, semakin berat maka semakin mahal harganya. Kelinci pedaging biasa dimanafaatkan untuk bahan baku di rumah makan yang menjual olahan kelinci.
Selain dua kelinci di atas, ada satu lagi kelinci yang dimanfaatkan sebagai bahan baku di industri, yaitu untuk dijadikan bahan baku industri tekstil. Biasanya kelinci anggora yang dijadikan sebagai bahan baku di industri tektil. Bulu kelinci anggora yang panjang, lebat, lembut, dan juga kuat sangat cocok dijadikan sebagai bahan baku benang dan kain wol.
Salah satu hal yang sangat penting dalam memelihara kelinci adalah tempat tinggal kelinci alias kandang kelinci. Kandang ini berguna untuk tempat tinggal kelinci saat Anda pelihara, baik itu dipelihara di rumah maupun di peternakan. Pada kesempatan ini kami akan berbagi informasi mengenai seluk beluk kandang kelinci yang harus Anda ketahui sebagai pemilik kelinci. Selamat membaca.
4 Jenis Kandang Kelinci Yang Sering Dipakai Peternak
Berdasarkan tujuan pemeliharaan kelinci, berikut ini ada beberapa jenis kandang kelinci.
1. Kandang Kelinci Untuk Peternakan
Kelinci yang diternakan jumlahnya pasti banyak dan lebih dari dua ekor. Karena jumlahnya yang banyak itu, kelinci yang diternakkan juga memerlukan kandang khusus. Kandang yang digunakan untuk peternakan kelinci sebaiknya berukuran besar untuk bisa menampung seluruh kelinci yang Anda miliki. Untuk beternak kelinci diperlukan beberapa kandang berdasarkan usia dan keperluan kelinci.
Kandang Kelinci Untuk Peternakan Biasanya Besar dan Tanpa Koloni
Kandang kelinci sebaiknya dipisah antara kelinci jantan dengan kelinci betina, begitu juga kelinci dewasa dan anak kelinci harus diletakkan di kandang yang berbeda – beda. Hal ini bertujuan untuk menjaga kenyamanan kelinci dan menghindari adanya pertarungan atau hal – hal lainnya yang tidak Anda inginkan.
2. Kandang Kelinci yang Bisa Dipindahkan
Jenis kandang kelinci yang kedua adalah kandang kelinci yang bsia dipidahkan yang istilahnya kandang portable. Kandang ini terbuat dari jeruji besi yang bisa Anda dapatkan di toko hewan peliharaan atau di pasar hewan. Kandang kelinci portable ini biasa digunakan untuk memelihara kelinci hias dan diletakkan di dalam rumah.
Bentuk kadang kelinci portable ini menyerupai balok yang terbuat dari jeruji besi. Ukurannya lumayan besar, cocok untuk kelinci mulai dari yang kecil hingga kelinci besar. Pada bagian bawah kandang portable ini telah dilengkapi dengan wadah seperti loyang yang dapat menampung kotoran kelinci serta sisa – sisa makanan sehingga pemilik dapat membersihkan kandang kelinci ini dengan mudah.
3. Kandang Kelinci di Halaman Rumah
Untuk bisa memelihara kelinci dengan jumlah yang banyak, Anda bisa membuat kandang di halaman rumah. Selain bisa dijadikan sebagai rumah bagi kelinci, kandang kelinci ini juga akan memperindah halaman depan rumah Anda. Kandang kelinci di halaman rumah ini bisa menampung kelinci hingga 5 ekor.
Kandang kelinci di halaman rumah ini didesain sedemikian rupa sehingga mudah dibersihkan. Hal ini akan mencegah adanya bau kotoran kelinci di halaman rumah Anda yang bsia mengganggu Anda maupun tamu yang akan berkunjung ke rumah Anda.
Kelebihan lain dari kandang kelinci di halaman rumah selain mudah dibersihkan juga bisa memudahkan Anda dalam merawat kelinci kesayangan Anda. Misalnya untuk memberi makan, memberi kelinci minum, atau sekedar mengelus bulu kelinci dengan lembut.
4. Kandang Kelinci di Belakang Rumah
Jenis kandang kelinci yang terakhir adalah kandang kelinci di belakang rumah. Kandang yang satu ini cocok untuk Anda yang tidak ingin memiliki kandang kelinci di halaman depan rumah Anda. Kandang kelinci di belakang rumah terbuat dari papan kayu dan jerujinya terbuat dari kawat.
Sebenarnya desain kandang kelinci di belakang rumah ini hampir sama dengan jenis kandang kelinci yang sudah dibahas pada poin ketiga yaitu kandang kelinci di halaman depan rumah. Kandang ini juga didesain agar Anda sebagai pemilik bisa membersihkan kandang dengan mudah.
Cara Membuat Kandang Kelinci
Setelah Anda mengetahui dan memahami apa saja jenis – jenis kandang kelinci, kini saatnya Anda mengetahui bagaimana caranya untuk membuat kandang kelinci. Jadi Anda bisa membuat kandang kelinci sendiri setelah membaca penjelasan yang kami berikan kali ini.
1. Alat Untuk Membuat Kandang Kelinci
– Paku
– Mur
– Martil
– Tang
– Meteran
– Gergaji kayu
– Gergaji besi
2. Bahan Untuk Membuat Kandang Kelinci
– Kayu blok
– Bambu
– Kawat ram
– Seng
– Lembaran Plastik
3. Cara Membuat Kandang Kelinci
– Hal pertama yang harus dilakukan untuk membuat kandang kelinci adalah dengan membuat pola, ukuran yang kami pakai disini adalah 90x60x60 cm. ukuran ini muat untuk menempatkan dua ekor kelinci di dalamnya.
– Kemudian buat kotak menggunakan kayu dan paku dengan ukuran 90x60x60 cm. Jangan meninggalkan benda berbaha di dalam kotak yang akan menjadi kandang kelinci tersebut. Misalnya tonjolan ujung paku yang bisa melukai kelinci.
– Ambil bambu, kemudian gunakan untuk membuat pintu masuk. Pintu yang dibuat sebaiknya kecil saja, cukup untuk tubuh keluar masuk tubuh kelinci.
– Pada lantai dua kandang diberi seperti kamar beukuran kecil, dibuar menggunakan papan kayu
– Pada setiap sisi kandang dipasangi kawat ram, pasang kawat ram ini dengan rapat. Untuk bagian atas, bawah, dan belakang kandang tidak usah dipasangi kawat ram.
– Pada bagian belakang kandang kelinci dipasangi papan kayu, pasang dengan baik dan erat supaya tidak mudah lepas.
– Pada bagian alas, buat menggunakan bambu yang dipasang dengan sedikit jarak. Jarak antar bambu ini berguna untuk keluarnya kotoran dari dalam kandang kelinci supaya mudah saat membersihkannya.
– Papan atau triplek bisa dipakai untuk membuat atapnya.
Kriteria Kandang Kelinci Untuk Beternak
Kandang yang digunakan untuk beternak dengan kandang yang hanya digunakan untuk memelihara jelas berbeda. Jika Anda berencana untuk beternak kelinci, berikut ini kriteria kandang yang cocok untuk peternakan kelinci.
1. Kandang kelinci yang akan digunakan untuk beternak sebaiknya disesuaikan dengan jumlah kelinci yang akan diternak. Anda juga harus menyiapkan kandang cadangan untuk mengantisipasi bila ada kelinci yang sakit dan harus dipisahkan. Untuk kandang khusus kelinci hamil dan anak – anak kelinci bisa menyusul seiring berjalannya waktu.
2. Kriteria kandang kelinci untuk peternakan berikutnya adalah ukurannya yang cukup untuk menampung seekor kelinci di tiap petaknya. Ukuran minimal kandang kelinci per petaknya adalah tiga kali lebih besar dari ukuran tubuh kelinci.
3. Kandang kelinci untuk peternakan haruslah dilengkapi dengan tempat pakan dan air serta tempat pembuangan kotoran pada bagian bawahnya. Anda harus rajin membersihkan kandang kelinci untuk menjaga kenyamanan dan kesehatan kelinci.
Cara Membersihkan Kandang Kelinci
Sebagai bonus pada artikel kali ini akan kami bagikan sedikit tips untuk membersihkan kandang kelinci dengan benar. Berikut ini tipsnya khusus Anda pembaca setia.
1. Hal pertama yang harus Anda lakukan dalam membersihkan kandang kelinci adalah mengambil kelinci dan taruh di kandang lain. Setelah itu keluarkan semua peralatan yang ada di dalam kandang seperti wadah pakan dan minum. Cuci wadah tersebut dengan sabun pencuci piring hingga bersih, keringkan.
2. Setelah semua peralatan dibersihkan, sekarang saatnya membersihkan kandang kelinci dari kotoran yang kering dengan menggunakan sapu lidi. Kotoran yang dimaksud adalah sisa – sisa pakan yang sudah tidak dimakan oleh kelinci.
3. Buat larutan yang diguankan untuk menghilangkan bau kotoran kelinci yang menempel di dalam kandang. Larutan tersebut terdiri dari air panas, deterjen dan cuka. Larutan ini disapukan ke seluruh permukaan kandang kelinci, setelag itu keringkan dengan kain bersih.
4. Pasang kembali peralatan seperti wadah pakan dan air ke dalam kandang setelah Anda memastikan bahwa kandang benar – benar sudah kering.
Demikianlah semua hal tentang kandang kelinci yang wajib Anda ketahui sebagai peternak dan pemilik kelinci. Semoga artikel yang kami bagikan kali ini dapat bermanfaat untuk Anda. Sekian.


Post a Comment for "Cara Membuat Kandang Kelinci Dan Membersihkan Dengan Benar"