Memahami hewan peliharaan memindai Kanker Paru-Paru

Apa hewan peliharaan memindai kanker paru-paru? Kita akan cari tahu. Kanker paru-paru diklasifikasikan menjadi dua jenis besar. Yang pertama adalah SCLC atau kanker paru-paru sel kecil. Karakteristik primer adalah sel kanker kecil. Meskipun kecil, mereka dapat dengan cepat tumbuh dan menyebar ke daerah lain, termasuk kelenjar getah bening dan organ jauh. Jenis kedua disebut kanker paru-paru sel kecil. Sebagai salah satu jenis yang paling umum, pengembangan sel juga cepat. Hal ini lebih lanjut dibagi menjadi beberapa subtypes. Kanker paru-paru sangat mengancam. terutama di tahap selanjutnya. Bagian terburuk adalah itu dapat sulit untuk mendeteksi karena tidak benar-benar menyebabkan gejala selama pengembangan awal.

PET Scan Kanker Paru-Paru

Namun, sering dikaitkan dengan batuk persisten. Jika Anda telah batuk selama berminggu-minggu, silakan mendapatkan pemeriksaan medis karena ini tidak normal. Ini mungkin bukan indikasi kanker,tapi batuk terus-menerus masih mengkhawatirkan. Tanda umum lain adalah ingus kemerahan, terutama disebabkan oleh pendarahan internal. Gejala lain yang tak boleh kau abaikan adalah nyeri dada, kehilangan berat badan yang tak normal, dan sesak nafas. Kehilangan berat badan normal, tapi tidak ketika itu terjadi selama waktu singkat.

Harapan hidup kanker paru-paru sel kecil

Tingkat kelangsungan hidup sangat bervariasi oleh panggung. Tentu saja, persentase tertinggi biasanya milik tahap awal atau ketika kanker belum menyebar ke daerah yang jauh. Untuk jenis tertentu, 5 tahun tingkat kelangsungan hidup masih di bawah 50%. Stage 1 memiliki kesempatan tertinggi untuk bertahan hidup, yang mana 31%, sementara stage 2 dan 3 mengikuti di belakang dengan 19% dan 8%. Tingkat 4 bahkan lebih rendah pada 2%. Karena kurangnya gejala pada tahap awal, kebanyakan kanker tak terdiagnosa. Mereka umumnya ditemukan ketika pasien memiliki CT scan untuk alasan lain.

PET scan adalah tes pencitraan yang melibatkan substansi radioaktif dalam proses. Berbeda dengan MRI atau CT scan. Tujuannya bukan untuk mempelajari struktur paru-paru, tapi untuk mengidentifikasi seberapa baik mereka bekerja terutama jaringan yang membentuk organ-organ ini. Tes ini membutuhkan pelacak yang disuntikkan melalui pembuluh darah. Ini kemudian akan melakukan perjalanan seluruh tubuh dengan bantuan darah dan akhirnya mengumpulkan dalam jaringan. Dengan tes ini, dokter akan dapat melihat lebih dekat daerah-daerah tertentu. Biasanya memakan waktu sampai 1 jam sampai substansi diserap sepenuhnya oleh tubuh. Pemindai hewan nanti akan digunakan untuk mengubahnya menjadi gambar 3D.