Batu Permata Ruby dan 5 Keunikannya
Batu Permata Ruby dan 5 Keunikannya - Keindahan batu permata Ruby telah menjadikannya sebagai precious gemstone primadona dunia. Bagi Anda yang ingin lebih tahu dan mengenal Ruby, simak 5 keunikan dari batu permata yang istimewa ini.
1. Batu Permata Ruby Memiliki Banyak Nama
Ada banyak nama yang menjadi alias atau nama lain dari batu permata Ruby, diantaranya adalah Merah Delima, Batu Matahari, Mirah, Manik, Padmaraga, dan Red Lotus. Masing-masing nama tersebut memiliki alasan dan kisahnya masing-masing.
Nama Merah Delima mengacu pada warnanya yang menyerupai biji merah delima. Sedangkan nama Batu Matahari, diberikan karena Ruby memiliki keistimewaan pancaran cahaya saat berada di bawah sinar matahari. Bahkan untuk jenis yang berkualitas sangat bagus dari Burma, pesona pancarannya sangat indah.
Dalam berbagai literatur sejarah, si Merah Delima juga mendapat tempat yang spesial dan dihargai tinggi sebagai permata terbaik di dunia. Batu ini bahkan mendapatkan nama julukan Ratnaraj dalam bahasa sansekerta kuno, yang berarti “raja batu permata”.
2. Batu Permata Ruby Identik Dengan Safir
Batu permata Ruby dan Safir memiliki kesamaan identik dalam hal zat mineral yang membentuknya. Keduanya termasuk dalam golongan mineral korundum, yang tingkat kekerasannya hanya kalah dari Intan. Dalam pengukuran skala Mohz, korundum berada di level sembilan, sedangkan Intan ada di level maksimum sepuluh Mohz.
Selain kandungan mineralnya yang identik, ada lagi keunikan soal warna, yang menjadikan hubungan Ruby dan Safir menjadi menarik. Mereka ini seperti sepasang kekasih yang saling melengkapi satu sama lain. Batu Ruby hanya memiliki nuansa warna merah, sedangkan Safir bisa hadir dalam beragam warna selain merah. Sesungguhnya Ruby juga bisa kalau mau disebut sebagai Safir versi merah, namun karena memiliki sejarah dan karateristik sendiri maka dia dipisahkan dan dibuatkan nama tersendiri yang spesial.
3. Batu Permata Ruby Star Adalah yang Paling Disukai
Ada begitu banyak keistimewaan dan kelebihan yang dimiliki batu permata Ruby sehingga membuatnya sangat legendaris dan populer. Selain berkualitas sangat baik dalam hal daya tahan dan kilauan warna, gemstone premium yang prestisius ini juga termasuk langka.
Namun fenomena istimewa yang paling banyak dicari dari Ruby adalah efek cahaya bintang yang dipancarkannya. Jika si Merah Delima ini memiliki transparansi yang cukup hingga bisa menampilkan enam atau dua belas garis bintang, harganya akan sangat mahal. Hal tersebut dikenal sebagai fenomena asterim, dan jenis ini diklasifikasikan sebagai Batu Permata Ruby Star.
Namun syarat untuk menghasilkan fenomena ini adalah transparansinya harus sangat baik. Sedangkan Ruby yang transparan tergolong cukup langka, bahkan lebih sulit ditemukan daripada Intan atau Berlian.
4. Batu Permata Ruby Terbaik Ada di Myanmar
Myanmar, atau Burma, sudah lama punya reputasi tinggi sebagai pemasok batu permata Ruby berkualitas dengan mutu terbaik di dunia.
Mereka menambang batu-batu mulia ini di sebuah lembah yang bernama Mogok Valley sejak ribuan tahun yang lalu. Bahkan, di tempat ini juga ada Mirah langka berjenis Pigeons Blood. Keunggulan Mirah-Mirah dari Myanmar, terletak pada mutu fluorescent-nya yang sangat baik. Selain itu, intesitas warnanya juga memungkinkan untuk membuat Ruby bersinar secara maksimal. Si Merah Delima yang dihasilkan dari Myanmar juga terkenal halus serta berinklusi kecil, sehingga tampak lembut.
Setelah Myanmar, negara lain yang menghasilkan Ruby adalah Thailand, Kamboja, Vietnam, beberapa negara Asia Tengah seperti India, Sri Lanka, dan Pakistan, sebagian negara Afrika seperti Tanzania dan Mozambik, serta Amerika Serikat dan Australia.
5. Harga Batu Permata Ruby Bisa Sangat Murah
Harga batu permata Ruby memang mahal, namun beberapa jenis diantaranya ada yang nilainya tidak terlalu tinggi. Meskipun si Merah Delima ini berada di jajaran gesmtone papan atas berkualitas unggul, Anda masih bisa menemukannya dengan harga yang relatif murah.
Jika ada Ruby yang murah, biasanya hal tersebut dikarenakan nuansa warna yang dimilikinya terlalu kusam bahkan cenderung buram. Batu permata dengan jenis dan kondisi seperti ini, biasanya akan diolah dan dipoles menjadi cabochon. Cabochon adalah jenis olahan gemstone yang dibuat dengan bentuk yang memiliki kecembungan pada bagian permukaan, namun rata di bagian bawah. Kebanyakan dibuat dari jenis Akik. Untuk menambah nilai artistik, biasanya dipoles menjadi ornamen-ornamen lewat ukiran yang indah.
Itulah beberapa hal unik dan istimewa dari batu permata Ruby, si Merah Delima yang menjadi raja permata dunia.
1. Batu Permata Ruby Memiliki Banyak Nama
Ada banyak nama yang menjadi alias atau nama lain dari batu permata Ruby, diantaranya adalah Merah Delima, Batu Matahari, Mirah, Manik, Padmaraga, dan Red Lotus. Masing-masing nama tersebut memiliki alasan dan kisahnya masing-masing.
Nama Merah Delima mengacu pada warnanya yang menyerupai biji merah delima. Sedangkan nama Batu Matahari, diberikan karena Ruby memiliki keistimewaan pancaran cahaya saat berada di bawah sinar matahari. Bahkan untuk jenis yang berkualitas sangat bagus dari Burma, pesona pancarannya sangat indah.
Dalam berbagai literatur sejarah, si Merah Delima juga mendapat tempat yang spesial dan dihargai tinggi sebagai permata terbaik di dunia. Batu ini bahkan mendapatkan nama julukan Ratnaraj dalam bahasa sansekerta kuno, yang berarti “raja batu permata”.
2. Batu Permata Ruby Identik Dengan Safir
Batu permata Ruby dan Safir memiliki kesamaan identik dalam hal zat mineral yang membentuknya. Keduanya termasuk dalam golongan mineral korundum, yang tingkat kekerasannya hanya kalah dari Intan. Dalam pengukuran skala Mohz, korundum berada di level sembilan, sedangkan Intan ada di level maksimum sepuluh Mohz.
Selain kandungan mineralnya yang identik, ada lagi keunikan soal warna, yang menjadikan hubungan Ruby dan Safir menjadi menarik. Mereka ini seperti sepasang kekasih yang saling melengkapi satu sama lain. Batu Ruby hanya memiliki nuansa warna merah, sedangkan Safir bisa hadir dalam beragam warna selain merah. Sesungguhnya Ruby juga bisa kalau mau disebut sebagai Safir versi merah, namun karena memiliki sejarah dan karateristik sendiri maka dia dipisahkan dan dibuatkan nama tersendiri yang spesial.
3. Batu Permata Ruby Star Adalah yang Paling Disukai
Ada begitu banyak keistimewaan dan kelebihan yang dimiliki batu permata Ruby sehingga membuatnya sangat legendaris dan populer. Selain berkualitas sangat baik dalam hal daya tahan dan kilauan warna, gemstone premium yang prestisius ini juga termasuk langka.
Namun fenomena istimewa yang paling banyak dicari dari Ruby adalah efek cahaya bintang yang dipancarkannya. Jika si Merah Delima ini memiliki transparansi yang cukup hingga bisa menampilkan enam atau dua belas garis bintang, harganya akan sangat mahal. Hal tersebut dikenal sebagai fenomena asterim, dan jenis ini diklasifikasikan sebagai Batu Permata Ruby Star.
Namun syarat untuk menghasilkan fenomena ini adalah transparansinya harus sangat baik. Sedangkan Ruby yang transparan tergolong cukup langka, bahkan lebih sulit ditemukan daripada Intan atau Berlian.
4. Batu Permata Ruby Terbaik Ada di Myanmar
Myanmar, atau Burma, sudah lama punya reputasi tinggi sebagai pemasok batu permata Ruby berkualitas dengan mutu terbaik di dunia.
Mereka menambang batu-batu mulia ini di sebuah lembah yang bernama Mogok Valley sejak ribuan tahun yang lalu. Bahkan, di tempat ini juga ada Mirah langka berjenis Pigeons Blood. Keunggulan Mirah-Mirah dari Myanmar, terletak pada mutu fluorescent-nya yang sangat baik. Selain itu, intesitas warnanya juga memungkinkan untuk membuat Ruby bersinar secara maksimal. Si Merah Delima yang dihasilkan dari Myanmar juga terkenal halus serta berinklusi kecil, sehingga tampak lembut.
Setelah Myanmar, negara lain yang menghasilkan Ruby adalah Thailand, Kamboja, Vietnam, beberapa negara Asia Tengah seperti India, Sri Lanka, dan Pakistan, sebagian negara Afrika seperti Tanzania dan Mozambik, serta Amerika Serikat dan Australia.
5. Harga Batu Permata Ruby Bisa Sangat Murah
Harga batu permata Ruby memang mahal, namun beberapa jenis diantaranya ada yang nilainya tidak terlalu tinggi. Meskipun si Merah Delima ini berada di jajaran gesmtone papan atas berkualitas unggul, Anda masih bisa menemukannya dengan harga yang relatif murah.
Jika ada Ruby yang murah, biasanya hal tersebut dikarenakan nuansa warna yang dimilikinya terlalu kusam bahkan cenderung buram. Batu permata dengan jenis dan kondisi seperti ini, biasanya akan diolah dan dipoles menjadi cabochon. Cabochon adalah jenis olahan gemstone yang dibuat dengan bentuk yang memiliki kecembungan pada bagian permukaan, namun rata di bagian bawah. Kebanyakan dibuat dari jenis Akik. Untuk menambah nilai artistik, biasanya dipoles menjadi ornamen-ornamen lewat ukiran yang indah.
Itulah beberapa hal unik dan istimewa dari batu permata Ruby, si Merah Delima yang menjadi raja permata dunia.
Post a Comment for "Batu Permata Ruby dan 5 Keunikannya"