Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Menanam Seledri Dalam Pot/Polybag Dengan Mudah

Cara Menanam Seledri Dalam Pot/Polybag Dengan Mudah – Seledri adalah tumbuhan yang termasuk tanaman adas. Hampir semua bagian dari tanaman ini mempunyai kegunaan. Namun di Indonesia, seledri yang paling banyak digunakan adalah bagian daun. Oleh karena itulah seledri juga disebut sebagai daun seledri.

Seledri umum dipakai sebagai peyedap pada masakan serta untuk pengobatan. Pertanian seledri sendiri dapat dilakukan pada dataran tinggi (1000 – 1200 mdpl) untuk hasil yang maksimal. Walau begitu, banyak juga orang yang menanam seledri pada dataran rendah karena tanaman ini juga masih toleran pada cuaca dan suhu di dataran rendah.

Pembudidayaan seledri sebenarnya bukanlah hal yang sulit. Namun, tanaman ini kurang bisa bertahan pada curah hujan yang begitu tinggi. Tanaman seledri ini bisa dibudidayakan mempergunakan 2 cara yaitu secara generatif (melalui bijinya) dan secara vegetatif (melalui anakan).

Nah, ulasan kami disini adalah mengulas cara menanam seledri di pot ataupun di polybag. Jika anda yang ingin mencoba membudidayakan seledri organik sendiri maka anda dapat melakukannya di area pekarangan rumah anda sendiri. Cara menanam seledri yang kami sajikan disini cocok bagi yang tidak mempunyai lahan yang luas karena kami menggunakan polybag atau pot.

Cara Menanam Seledri Dalam Pot/Polybag Dengan Mudah

Pertama-tama anda harus memilih cara vegetatif ataupun cara generatif dalam membudidayakan tanaman seledri. Untuk memilih cara yang tepat untuk anda maka anda harus tahu terlebih dahulu kebutuhan atau tujuan dari penanaman tanaman seledri ini.

Kalau anda ingin menggarap pertanian seledri dalam skala besar serta komersial, maka anda dapat menerapkan perbanyakan secara generatif. Beda halnya dengan budidaya dengan skala yang kecil, seperti menanam seledri di dalam pot atau polybag akan lebih mudah jika menerapkan perbanyakan secara vegetatif atau dari anakan seledri.

Jika anda seorang pemula dalam bidang budidaya seledri, maka kami menyarankan untuk membudidayakan dalam skala kecil terlebih dahulu, yaitu secara vegetatif. Budidaya seledri secara vegetatif dapat anda dilakukan dengan cara mengambil anakan yang tumbuh di sekitar seledri untuk dipindah ke media tanam di pot, polybag atau juga dapat di tanah langsung.

Pembibitan Seledri
Pembibitan seledri bergantung cara mana yang anda pilih. Jika anda memilih vegetatif anda tinggal mengambil anakan tanaman seledri untuk kemudian anda tanam di pot atau polybag.

Jika anda belum mempunyai tanaman seledri untuk diambil anakannya maka anda bisa memilih pembibitan secara generatif. Untuk pembibitan secara generatif maka anda harus menyemai biji seledri terlebih dahulu.

Langkah-langkah pembibitan generatif adalah sebagai berikut ini :

Anda harus menyiapkan biji tanaman seledri dan kemudian anda rendam dengan air hangat selama kurang lebih satu jam.

Anda dapat mulai membuat bedengan atau menggunakan baki semai untuk dijadikan tempat persemaian bibit. Gunakan media semai tanah dan kompos yang diayak agar halus dengan perbandingan masing-masing bahan 2:1.

Pastikan bedengan atau baki semai terlindung dari air hujan secara langsung serta cahaya secara matahari. Anda dapat membuat naungan dari plastik untuk melindunginya.
Anda siap menebarkan biji yang sudah direndam air hangat ke dalam baki semai yang berisikan media semai, setelah itu timbun tipis dengan media tanam. Siram air secukupnya.

Kalau Anda memilih untuk menggunakan bedengan sebagai tempat persemaian seledri, maka anda harus membuat alur garitan lebih dulu sedalam 0,5 cm di atas bedengan dengan jarak antar alur sekitar 10 – 20 cm. Setelah itu anda dapat menebar benih pada alur tersebut dan tutup tipis-tipis juga menggunakan media tanam, siram dengan air secukupnya.

Selalu perhatikan untuk menjaga kelembaban media tanam dengan cara melakukan penyiraman secara setiap pagi dan sore, namun jangan berlebihan agar tidak terlalu basah agar biji dapat tumbuh secara sempurna.

Anda dapat memindahkan bibit ke dalam polybag atau pot pada saat sudah berumur 30 hari atau sudah mempunyai 3 – 4 daun.

Anda harus terus mengecek tanaman seledri anda untuk dapat meminimalisir kegagalan dalam pembibitan. Jika ada serangan hama pada bibit seledri, anda dapat menyemprotkan pestisida dengan dosis 30% – 50% pada tanaman seledri. Anda juga dapat menyemprotkan pupuk daun serta menambahkan pupuk NPK sejumlah 10 gram/10 liter air pada hari ke 20 sampai 25.
Penanaman Seledri

Cara menanam seledri setelah setelah benih disemai adalah dengan memindahkan bibit ke polybag atau pot yang akan dijadikan tempat untuk menanam. Sebelumnya, Anda harus melakukan beberapa persiapan berikut ini:

Persiapkan polybag dengan ukuran sedang (40 x 50 cm). Lanjutkan dengan mengisi polybag dengan media tanam. Media tanam yang digunakan adalah campuran tanah, arang sekam serta kompos dengan memakai perbandingan 1:1:1. Setelah semua dicampur, maka ayak terlebih dahulu hasil campurannya.

Cabut bibit dari tempat anda menyemai dengan cara menyiramkan sedikit air supaya mudah untuk dicabut, lakukanlah dengan hati-hati dan perlahan.
Buat lubang tanam sekitar 3 cm untuk menanamnya.

Merawat Tanaman Seledri
Setelah bibit dipindah dan kemudian ditanam pada media polybag atau pot, maka berikutnya Anda perlu melakukan perawatan secara rutin dengan melakukan penyiraman tanaman seledri pada setiap pagi dan sore hari. Ini berguna untuk menjaga kelembaban media tanam seledri. Namun jangan siram terlalu banyak air agar tidak becek sehingga akar busuk.

Cara Menanam Seledri Dalam Pot/Polybag Dengan Mudah

Selama seminggu setelah tanam, anda dapat melakukan penyiraman rutin. Setelah seminggu itu, Anda dapat menyiram seledri 3 kali dalam seminggu atau menyesuaikan dengan cuaca. Pada saat musim kemarau, cukup 3 kali dalam seminggu. Namun jika sedang musim hujan, maka anda dapat menyesuaikan dengan kelembaban media tanam atau anda dapat memindahkan tanaman seledri anda ke tempat lain yang tidak terkena air hujan langsung.

Jika pada tanaman seledri diserang hama maka anda harus membuang hama tersebut dengan tangan atau dengan alat lain. Anda pun dapat menggunakan pestisida jika tanaman seledri rawan diserang penyakit, diutamakan pestisida organik yang lebih sehat.

Pemanenan
Setelah melakukan semua perawatan rutin maka dalam kurun waktu 2 – 3 minggu biasanya seledri sudah dapat dipanen, bergantung kondisi tanaman. Cara menanam seledri menggunakan pot ataupun polybag memang kurang menghasilkan tanaman seledri dengan banyak, namun sudah lumayan jika untuk konsumsi sendiri atau keluarga..

Daunnya yang rimbun merupakan salah satu ciri-ciri seledri siap panen. Cara pemanenannya pun tidaklah sulit, Anda cuma perlu memotong bagian bawah atau pangkal batang seledrinamun jangan sampai ke akarnya. Tanaman seledri setelah dipanen pun dapat dipanen beberapa kali dengan rentang waktu sektiar 1 sampai 2 minggu setelah panen terakhir.

Demikianlah beberapa cara menanam seledri dalam pot atau polybag. Anda dapat membudidayakan seledri dalam jumlah besar jika ingin menjualnya dan meraih keuntungan, namun semua yang besar tentu dimulai dari kecil terlebih dahulu. Semoga beberapa cara menanam seledri diatas dapat bermanfaat untuk anda.

Post a Comment for "Cara Menanam Seledri Dalam Pot/Polybag Dengan Mudah"